PROSES CARA MELAKUKAN ENKRIPSI (CAESAR CIPHER DAN CIPHER TRANSPOSISI)
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Selamat Datang di Blog saya 😊 Semoga materi yang saya share di Blog ini bisa bermanfaat buat saya dan kalian semua.
Caesar Cipher dan Cipher Transposisi, Sebelum mengetahui Proses Cara Melakukan Enkripsi sebaiknya mari kita ketahui Pengertian Caesar Cipher dan Cipher Transposisi terlebih dahulu.
Dalam kriptografi, sandi Caesar, atau sandi geser, kode Caesar atau Geseran Caesar atau Caesar Cipher adalah salah satu teknik enkripsi paling sederhana dan paling terkenal. Sandi ini termasuk sandi substitusi dimana setiap huruf pada teks terang digantikan oleh huruf lain yang memiliki selisih posisi tertentu dalam alfabet.
Sedangkan Dalam kriptografi, sandi transposisi adalah metode enkripsi tempat posisi yang dipegang oleh unit plaintext digeser sesuai dengan sistem reguler, sehingga teks sandi merupakan permutasi dari plaintext. Artinya, urutan unit diubah.
Proses Cara Melakukan Enkripsi (Caesar Cipher)
Pertama-tama kita membuat tulisan terlebih dahulu di Microsoft Excel seperti gambar di bawah. Di sini Plaintexnya MUH ABDILLAH PANGKEP dan Keynya 3.
Selajutnya, kita akan mengisi pada kolom ke 2 dengan key 3, maka awal dari alfabetnya adalah huruf i. Untuk melakukan pengesaran kita memasukkan rumus/formulanya yaitu, =OFFSET(B7;0;$B$4).
- =OFFSET : Untuk menggeser sebuat referensi dari sebuah titik acuan. Pergerseran ini bisa ke kanan atau ke kiri dan juga bisa ke atas atau ke bawah sesuai informasi pergeseran baris dan kolom yang ditetapkan.
- B7 : Referensinya, karena kita mulai dari alfabet A.
- 0 : Untuk rowsnya, karena rowsnya sama dengan alfabet A, maka rowsnya 0.
- $B$4 : Untuk keynya yang berada pada koloh tersebut. Dan di berikan tanda $ atau yang disebut absolute reference, untuk menentukan apakah referensi sebuah rumus dalam sel yang di copy dari sel lain itu berubah atau tidak.
Selanjutnya, untuk agar alfabet tersebut terulang dari huruf A maka kita mengcopy dan mengpaste di sebelahnya maka hasilnya seperti gambar di bawah. Maka yang tadinya di suruh angka 0 berubah menjadi huruf A.
- =IFNA : Untuk penggunaan memberikan nilai alternatif bila ditemukan error jenis Not Available. Formula ini khusus untuk mengantisipasi error dengan jenis ini dan ia tidak akan memberikan nilai alternatif bila ditemukan error jenis lainnya.
- HLOOKUP : Untuk mengambil suatu nilai dari tabel lain yang akan dijadikan referensi dengan membaca data secara horisontal.
- B3 : Untuk referensi dari Plaintex.
- $B$7:$AA$8 : diambil dari kita memblok semua tabel 1 dan 2 pada gambar di atas. Dan kita memberikan tanda $ atau yang disebut absolute reference. Untuk memunculkan tanda $ tersebut kita tekan Fn+F4 dan tidak semua laptop sama untuk memunculkan tanda $ tersebut.
- 2 : diambil dari kolom ke 2, karena ciphertex berada pada kolom tersebut.
- 0 : digunakan untuk range lookup.
- "" : fungsi dari IFNA.
Maka hasilnya seperti gambar di bawah.
Apabila kita ingin mengganti keynya misalnya kita memberikan 8 maka Ciphertex dan kolom ke 2 ikut berubah mengikuti key yang kita berikan, seperti gambar di bawah ini.
Proses Cara Melakukan Enkripsi (Cipher Transposisi)
Misalnya Plainteksnya adalah : muh abdillah pangkep
Dengan Key : 6
MAIAAKUBLHNEHDLPGP (tanpa spasi)
MAIA AKUB LHNE HDLP GP (4 huruf)
Contoh lain
Misalkan plainteksnya adalah
MUH ABDILLAH PANGKEP
Plainteksnya disusun menjadi 3 baris (k = 3) seperti di bawah ini :
Maka hasil Cipherteksnya adalah
MBLAEUADLAPNKPHIHG
Terima kasih telah berkunjung, salam blogger.😊
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Komentar
Posting Komentar